2016
Portal Berita Terkini


AMINULLAH USMAN UNTUK BANDA ACEH
21 PROGRAM UNGGULAN - BANDA ACEH GEMILANG, Banyak  yang menyatakan Aminullah Usman tidak punya program unggulan yang layak untuk masyarakat kota Banda Aceh

Saat ini menjelaskan bahwa program unggulan aminullah menjangkau seluruh lapisan masyarakat kota Banda Aceh
Portal Berita Terkini

Harapan Palsu - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal-Farid Nyak Umar menyatakan komitmennya untuk memajukan pendidikan dayah/pesantren jika terpilih pada Pilkada 2017.

Illiza Farid, Berusaha Untuk Memajukan Dayah

"Komitmen untuk pendidikan dayah ini sudah kami laksanakan baik saat Illiza menjabat sebagai wali kota dan saya sebagai Ketua Komisi D DPRK," kata calon Wakil Wali Kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pendidikan dayah mutlak dibutuhkan warga kota Banda Aceh, mengingat dayah merupakan salah satu benteng utama dalam penegakan syariat Islam kaffah di kota tersebut. 

"Komitmen kita untuk memperhatikan pendidikan dayah dan balai-balai pengajian di Banda Aceh sudah dibuktikan oleh Illiza selama ini dan kita akan terus tingkatkan pada tahun berikutnya," katanya.

Farid mengatakan keberadaan dayah juga sebagai salah satu upaya mempekuat aqidah generasi muda di kota Banda Aceh yang rentan dipengaruhi oleh pendangkalan aqidah dan juga aliran sesat.

Farid juga mengatakan perlu segera dilahirkan sebuah dinas atau badan yang mengurusi pendidikan dayah di kota Banda Aceh yang turut didukung dengan lahirnya regulasi yang mengurus lembaga tersebut.

Pilkada Banda Aceh diikuti dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota masing-masing Illiza Sa"aduddin Djamal dan Farid Nyak Umar dan pasangan Aminullah Usman dan Zainal Arifin.


Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh periode 2017-2022 digelar 15 Februari 2017. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta pemilihan 19 bupati/wali kota dan wakil dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Portal Berita Terkini
Dugaan Korupsi Bongkar-Pasang Taman Kota Banda Aceh
Dugaan Korupsi Bongkar-Pasang Taman Kota Banda Aceh

Harapan Palsu - Proyek bongkar pasang taman di sejumlah jalan dalam Kota Banda Aceh menelan anggaran miliaran rupiah setiap tahunnya. Cara ini mengeruk uang negara dengan dalih keindahan kota Banda Aceh. 

Pandangan berbeda juga dirasakan beberapa pengendara yang melintasi jalan Teuku P Nyak Makam, Banda Aceh sejak beberapa hari lalu. Usai mudik lebaran ke kampung halaman, taman median jalan yang mereka lintasi sudah sangat berbeda: seluruh median jalan sudah dipenuhi gundukan tanah yang  tidak merata. Hanya tersisa beberapa pohon saja dengan batas median jalan yang mengitarinya.

“Saya sudah sering ngopi disini, tapi pas kemarin usai lebaran kok sudah gundul begini (median jalannya). Saya tidak tau kapan sudah begini, yang jelas pas saya diajak ngopi sama kawan ya sudah begini,” ujar Miko yang mengaku dirinya salah seorang mahasiswa sebuah kampus di Banda Aceh, kepada wartawan.

Selain pengdara jalan, beberapa pemilik usaha di sekitar jalan tersebut juga tidak tahu menahu soal adanya pengerukan median tersebut. Salah satu pemilik mengatakan bahwa dia tidak tahu menahu soal pengerukan ini.

Dari hasil penelusuran di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Banda Aceh, ternyata penggalian median jalan tersebut direncanakan untuk rehab taman yang ada di sepanjang median jalan tersebut.


“Tanah di median jalan itu kita keruk dan bakal kita ganti dengan tanah yang subur. Selanjutnya akan kita berikan pupuk dan menanami beberapa jenis pohon perdu yang berguna menyerap karbon dioksida dari asap kendaraan,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota (DK3) Banda Aceh, Jalaluddin, kepada wartawan.



Bahkan di sana juga terdapat dua paket lain yang juga bakal dikerjakan hingga penghujung 2016 ini: Rehab Taman dan Pedestrian Jalan Daud Beureueh dan Rehab Taman Median Jalan T. Nyak Arif.



Namun, dari ketiga proyek tersebut, tersirat kejanggalan. Misalkan saja, taman median Jalan T P Nyak Makam. Taman tersebut baru saja tuntas dibangun oleh Dinas Bina Marga—denganAnggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)— akhir 2014 lalu.



Ironisnya, baru dua tahun berjalan, tanah taman median yang dipenuhi pohon tanjung itu pun sudah dibongkar kembali dengan dalih penataan taman median jalan kota. Sayang, kas APBD harus kembali terkuras hingga mencapai miliaran rupiah akibat pengadaan proyek ‘bongkar pasang’ tersebut.



Pada 2015 lalu, setidaknya, sepuluh proyek Pengadaan Langsung (PL) untuk taman median jalan juga menghabiskan dana 1,9 milyar lebih. Sedangkan pada tahun 2016, total dana yang bakal digelontorkan—baik PL maupun tender—mencapai 6,5 milyar lebih.(/smod)

Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali marak terjadi di Kota Banda Aceh. Aparat Polresta Banda Aceh, menerima enam laporan kasus curanmor roda dua yang terjadi di sejumlah kawasan. Lima kasus di antaranya terjadi dalam satu hari, yaitu Jumat (30/1). Satu kasus lainnya terjadi Kamis (29/1).

Dari lima kasus curanmor yang terjadi sepanjang Jumat (30/1), rata-rata sepeda motor (Sepmor) hilang di lokasi parkir. Bahkan, satu di antaranya dicuri saat diparkir pemiliknya di halaman sekolah. Aparat kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, untuk menangkap para pelakunya.

Curanmor, Sehari 5 Motor Bisa Hilang Di Banda Aceh

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SSTMK SH, yang dihubungi Serambi, Sabtu (31/1) malam, menyebutkan, dari sejumlah kasus pencurian sepeda motor (sepmor) tersebut, ada yang disebabkan kelalaian pemiliknya sendiri. Pemiliknya sengaja meninggalkan sepmor dalam kondisi menyala, dengan dalih hanya meninggalkannya sebentar untuk membeli sesuatu.

Zulkifli mengatakan, hampir di setiap sudut Kota Banda Aceh, terutama di lokasi-lokasi rawan pencurian sepmor, sudah dipasang spanduk imbauan serta selebaran-selebaran agar setiap pemilik kendaraan mewaspadai sepmornya.

Meningkatkan kewaspadaan itu, tambah Kapolresta Banda Aceh itu, salah satunya bisa dilakukan dengan memasang kunci pengaman tambahan dan menempatkan sepmornya itu di lokasi-lokasi yang aman dan mudah terpantau.

Pun demikian, sambung Kapolresta, pihaknya akan berusaha maksimal untuk mengungkap kasus curanmor yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Namun, ia juga berharap kerja sama dari masyarakat untuk menekan angka kasus tersebut. Kerja sama yang dimaksud tidak mesti turun langsung menangkap pelakunya, tapi menjaga sepmornya dengan baik juga merupakan bagian dari kerja sama.


Semuanya mampu diminimalisir kalau ada kesadaran dari pemiliknya masing-masing. Jangan pernah menggangap remeh. Pasanglah kunci pengaman tambahan setiap kali memarkir kendaraan,(/xmod)
Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Media sosial telah membuat perubahan yang signifikan dalam hidup kita. Begitu juga dalam hal percintaan. Tak sedikit yang bertemu dengan jodoh lewat media sosial, bisa menjadi lebih intim, namun juga tak sedikit yang dilanda badai asmara.

Apa yang Anda tampilkan adalah apa yang dilihat oleh orang lain. Orang bisa saja menghujani like, favorite, atau me-retweet sebanyak mungkin, ketika Anda mengunggah foto atau menulis status tentang pasangan, lantas menobatkan Anda sebagai relationship goal mereka. Akan tetapi, yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi di antara Anda dan pasangan hanyalah Anda berdua.

Tantangan Cinta Era Sosial Media

Memicu terlalu banyak kekhawatiran. Sibuk memantau media sosial dan aktivitas pasangan di online juga bisa berakibat buruk pada hubungan. Bagaimana jika pasangan memberi "like" pada foto profil temannya yang perempuan? Pasangan mendapat mentiondari perempuan yang mengagumi kesuksesannya? 
Dan banyak lagi jenis kecemburuan yang bisa muncul karena aktivitas media sosial, yang mungkin sebetulnya tidak mengarah pada perselingkuhan.Lebih serius memikirkan foto mana yang perlu diunggah ketimbang memikirkan cara untuk membuat hubungan menjadi lebih mesra. Harus diakui, punya foto berdua dengan pasangan memang sangat menyenangkan (dan membanggakan). Makan bareng di restoran, nonton bioskop, pergi kondangan, baju senada, karaoke di mobil, dan banyak lagi momen lainnya yang sayang jika tak diabadikan. 


Dalam setiap momen, kita pun lantas sibuk untuk memotret, lalu memilah dan memilih foto mana yang akan kita unggah segera. Sebegitu niatnya, sampai-sampai seringkali orang melupakan esensi dari keintiman dan usaha merawat keintiman itu sendiri, bukan mengejar banyaknya "like" dan pengakuan dari publik. 

Unggah foto berdua terlalu sering bisa membuat kita kebablasan. Awalnya unggah sesekali, mendapat banyak komentar dan pujian dari orang lain tanpa sadar membuat kita terlena dan ingin selalu unggah. Tahukah Anda, orang lain juga bisa terganggu dengan status kita yang mengumbar PDA (Public Display Affection) atau keintiman di media sosial. Sayang kan, kalau sampai kehilangan teman, gara-gara di unfriend atau unfollow mereka?

Media penyaluran tentang apa yang dirasakan pindah ke status media sosial. Grafik cinta bisa naik dan turun adalah hal yang wajar. Perasaan kita bisa berubah-ubah, seiring mood. Itulah kenapa, penting sekali saling mengkomunikasikan apa yang sedang kita rasakan dengan pasangan. Apa yang kita sukai dan tidak kita sukai dari pasangan. Namun, sayangnya, komunikasi ini telah banyak digantikan oleh update status. Hubungan Anda dan pasangan pun ibarat open book, yang sudah diketahui semua orang. Malah kadang, bukannya pasangan yang tahu masalah Anda, malah publik lebih tahu duluan.

Pertengkaran rentan pindah ke online. Argumentasi dan konflik biasa terjadi dalam hubungan asmara. Hal ini tidak perlu ditakutkan, sebab tidak semua konflik itu berarti "akhir dunia". Dengan catatan, hindari pertengkaran itu berpindah ke media sosial. Apalagi, kalau sampai membuka keburukan pasangan.(/modinf)
Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi pemberitaan dan iklan kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh lembaga penyiaran. Jadwal dan durasi kampanye yang ditampilkan melalui media penyiaran termasuk ke dalam kategori yang akan dibatasi.


"Contoh pelanggaran, misalnya kampanye di luar jadwal dari seharusnya," kata Ketua KPU Juri Ardiantoro, di Hotel Ibis, Hayam Wuruk, Jakarta, Jumat, 11 November 2016.

Contoh lain, menurut Juri, yaitu kampanye di media dengan menggunakan, mempertentangkan, atau mengeksploitasi isu suku, ras, agama, dan antargolongan (SARA). "Bawaslu akan memberikan rekomendasi sanksi, dan KPU mengeksekusi," kata Juri.

Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan lembaganya juga akan mengawasi potensi munculnya kampanye hitam di media. "Yang melakukan pelanggaran berat bisa didiskualifikasi," ujarnya.

Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan lembaganya akan mendapatkan wewenang dalam menindak lembaga penyiaran yang melanggar ketentuan kampanye. Kewenangan ini didapatkan atas rekomendasi Bawaslu dan KPU atas siaran kampanye.


Beberapa tindakan, kata Yuliandre, dapat berupa teguran dan pencabutan izin siaran kampanye.(/xmod)
Portal Berita Terkini
Dua Jagoan di Pilkada Banda Aceh
Dua Jagoan di Pilkada Banda Aceh


Harapan Palsu 
- Dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh resmi ditetapkan KIP Banda Aceh. Senin (24/10) beberapa minggu lalu, Ketua KIP Banda Aceh Munawarsyah menyatakan hanya dua pasangan yang akan berkompetisi di Pilkada pada 15 Februari 2017. Dua pasangan tersebut diusung oleh koalisi partai politik.

Sementara dua pasangan dari jalur independen, Pasangan Marniati–Amiruddin Usman Daroy dan Adnan Beuransah–Umar Rafsanjani harus mengubur mimpinya jauh-jauh untuk menjadi Banda Aceh Satu.

Pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal–Farid Nyak Umar diusung delapan partai politik dengan kekuatan 18 kursi di DPRK Banda Aceh. Kursi terbanyak disumbang Partai Demokrat (5 kursi), disusul Partai Aceh dan PKS (masing-masing 4 kursi) dan PPP (3 kursi). Kemudian PDA dan PKPI (masing-masing 1 kursi), serta dua partai pendukung yang tidak memiliki kursi, yakni Partai Hanura dan PDI Perjuangan.

Sementara pasangan Aminullah Usman-Zainal Arifin diusung oleh koalisi enam partai politik dengan kekuatan 12 kursi di DPRK Banda Aceh. Total kursi tersebut, masing-masing Partai Nas Dem (4 kursi), PAN (3 kursi), Golkar (3 kursi), dan Gerindra (2 kursi). Sementara dua partai pendukung lainnya, yakni PKB dan PBB, tidak memiliki kursi di Parlemen Banda Aceh.

Dilansir dari LKBN Antara, pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal dan Farid Nyak Umar dalam penyampaian visi misinya di DPRK Banda Aceh, Jumat (28/10/2016), menyatakan bakal memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur perkotaan jika terpilih pada Pilkada 2017 yang akan datang.

Aminullah Usman dan Zainal Arifin mengatakan akan fokus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jika terpilih pada Pilkada mendatang. “Kami akan fokus kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat jika terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota,” kata Aminullah Usman didampingi Zainal Arifin saat penyampaian visi dan misi.

Selain ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, kata Aminullah, dirinya dan Zainal Arifin juga akan mengembangkan bidang agama yakni menjadikan Banda Aceh sebagai pusat pelaksanaan syariat Islam yang terbaik.

Begitu juga di bidang pendidikan, ungkap dia, pihaknya akan menyediakan biaya pendidikan kepada keluarga miskin dari jenjang pendidikan dasar sebesar Rp2 juta. Di bidang kesehatan, lanjut dia, pihaknya akan memastikan ketersediaan dokter, bidan, dan perawat yang mencukupi di rumah sakit maupun Puskesmas.

Pengamat politik dari Universitas Syiah Kuala, Dr Effendi Hasan MA mengatakan kedua pasangan memiliki peluang yang sama besar menjadi pemenang Pilkada. Hal ini bisa dilihat dari hampir meratanya jumlah partai pendukung dua pasangan tersebut.

“Pilkada Banda akan berlangsung sangat menarik karena hanya diikuti dua pasangan yang seimbang,” ujar Effendi, Sabtu 29 Oktober 2016.

Effendi menuturkan, sebagai incumbent Illiza sedikit lebih unggul. Hal ini merujuk pemenang Pilkada serentak di seluruh Indonesia pada 2015 lalu mayoritas dimenangkan calon petahana. Namun, dengan strategi yang tepat, Aminullah diyakini masih punya peluang mengalahkan Illiza.(/smod)



Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Melalui akun resminya, Irwandi Yusuf memposting 11 sikap tentang Pilkada Halal. Titah yang di posting 6 Agustus 2016 menjadi trending topics di media sosial

Pilkada Halal
Pilkada Halal

Ada pun 11 poin sikap Pilkada Halal menurut Irwandi yakni :

1. Tidak membunuh 
2. Tidak Menculik 
3. Tidak Menteror 
4. Tidka Mengintimidasi 
5. Tidak Memfitnah 
6. Tidak Menogok Penyelenggara 
7. Tidak Menyogok Rakyat
8. Tidak sekongkol untuk kecurangan 
9. Tidak mencurangi hitungan suara 
10. Tidak membawa lari & mengganti kotak suara dan 
11. Melawan segala bentuk kezaliman Pilkada.

Beragam respon dilontarkan para netizen soal hastag #pilkadahalal. Salah satu yang menarik perhatian adalah komentar Parulian Daulay yang mendapat banyak balasan.

“Ada lagi yang kurang pak, tidak ingkar janji” tulis Parulian Daulay atas tanggapan posting infografis #Pilakdahalal.

“Itu nanti” balas Irwandi atas tanggapan Parulian Daulay.

Melalui emotikon Milah Yahmob tertawa terbahak-bahak. Maksoem Achmad: "Ha ha itu jawaban yg ditunggu bang".

Lalu timpa Ruwaida Ibrahim“Jangan bilang itu nanti anakku… Ingat nak. Ini amanah rakyat yang memilih ananda anakku. Ya Rabbi, tamankan dalam hati anak kami Irwandi Yusuf sifat jujur, amanah, fathanah, tablik.”

Saat berita ini diterbitkan, sudah 534 like posting #pilkadahalal. Pilkada halal memang baru dan banyak ditunggu orang.(/smod)



Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Destinasi wisata halal yang dipromosikan Aceh masih sebatas label. Banyak fasilitas dan tempat wisata belum memenuhi kriteria halal. 

Ruang berukuran seluas lapangan tenis dibangun tepat di sudut kiri Hermes Palace Hotel. Tidak jauh dari basement. Sekilas, hanya ruangan biasa saja. Di atas pintu ruangan tertempel huruf bertuliskan Musala Al-Muhajirin.

Wisata Halal hanya sebatas Label
Hermes Palace Hotel
Siang itu, beberapa pria berkemeja sibuk membetulkan kaus kakinya di bangku petak memanjang—seukuran dua depa—yang berada depan ruangan. Mereka baru saja keluar dari ruangan itu.  Pikiran Merdeka sempat masuk ke dalamnya. Meski dilengkapi AC, hawa pengap tetap terasa saat memasuki pintu bercat hitam dengan gagang almunium putih. Tiga helai musala bermotif mesjid dibentangkan memanjang. Posisinya miring menghadap kiblat.

Banyak yang tidak menduga bahwasannya ruangan sebesar lapangan tenis tersebut merupakan mushala. Beberapa pengunjung pun bahakan kewalahan dan kebingunan saat berkunjung ke hotel tersebut.

“Masak seperti itu ruangnya. Di saat waktu salat tiba, saya harus menuruni beberapa lantai hotel untuk menuju ke sana,” tutur FZ, saat ditanyai oleh seseorang wartawan

Dia menilai bahwasannya Hotel sekelas itu tidak layak disebut bintang empat jika mushala nya seperti itu. Pasalnya, tata letak dan jarak mushala itu jauh dari jangkauan pengunjung, “Ini kesannya mushala tersebut hanya dibuat seadanya. Maunya kan harus mudah diakses, terus jangan berdekatan dengan basement. Kan ini tempat beribadah, masa di bawah,” tutur pengunjung tersebut.

Tidak jauh beda dengan tetangganya Hotel Hermes Palace Hotel yang juga termasuk dalam list hotel megah yaitu Hotel Grand Nanggroe. Hotel yang berada di daerah Jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh ini, juga memiliki masalah yang sama dengan hotel hermes sebelumnya.

Dua sample hotel yang berada di Banda Aceh tentunya berbanding terbalik dengan promosi Destinasi Wisata Halal dan penghargaan yang didapatkan Aceh melalui Kompetisi Wisata Halal Nasional (KPHN). Selain itu, salah satu syarat wisata halal ialah mengedepankan pelayanan berbasis islami di segala bidang, termasuk perhotelan.

Ironisnya lagi, Hermes Palace Hotel yang menyandang level bintang empat tersebut sempat mengikuti ajang yang digelar oleh Tim Percepatan Perkembangan Wisata Halal Kementrian Pariwisata, tahun ini.

Terkesan sekali, hotel-hotel di Banda Aceh belum siap menyambut tamu yang ingin menikmati destinasi wisata halal di Aceh. Padahal, kunjungan wisatawan ke Aceh juga terus melonjak.

Data yang dihimpun Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Agustus naik tajam mencapai 177 persen dibanding Juli 2016 yakni dari 2.363 orang menjadi 6.552 orang.

Dalam laman web milik Disbudpar Aceh (Dinas Budaya dan Pariwisata Aceh ), Kepala BPS Aceh Wahyuddin menuturkan, peningkataan jumlah kunjungan ini tidak terlepas dari meningkatnya promosi dan beragam kegiatan yang diselenggarakan di Aceh.

Ia menjelaskan, jumlah kunjungan tersebut juga naik signifikan jika dibanding dengan periode yang sama pada tahun 2015 dengan kenaikannya mencapai 216 persen. “Secara kumulatif, Januari-Agustus 2016 jumlah tamu asing yang melancong ke Aceh mencapai 28.760 orang atau meningkat 66,41 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” katanya.

SUDAH MENGIMBAU

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Reza Fahlevi tidak menapik adanya beberapa fasilitas dan pelayanan wisata yang belum mencerminkan nilai-nilai islami, termasuk belum terpenuhinya sarana ibadah di hotel-hotel. Kenyataan tersebut dikarenakan pihak pengelola hotel belum sepenuhnya menyahuti program distinasi wisata halal yang sudah dicanangkan.

Menurut Reza Fahlevi, sejak awal promosi wisata halal, pihaknya telah berupaya mensosialisasi dan menghimbau agar sejumlah hotel, rumah makan, dan cafe untuk segera memperbaiki fasilitas dan pelayanan yang lebih islami untuk menuju wisata halal yang bakal dipromosikan.

“Mudah-mudahan dengan momentum adanya lebelisasi dan sertifikasi wisata halal ini dapat mendorong mereka untuk memperbaiki. Sebuah restoran ataupun hotel itu, ketika mau lebel halal mereka sudah harus memperbaiki segala kualitasnya, baik dari segi makanan maupun kenyamanan,”  tutur nya disampaikan kepada teman teman wartawan


Sementara itu, terkait fasilitas musala yang erat kaitannya dengan wisata halal Aceh tersebut, Pikiran Merdeka juga mengkonfirmasikan kepada Ketua Permusyawaratan Ulama (MPU) Banda Aceh Karim Syeh. Sayangnya, saat dihubungi ke nomor ponsel yang biasa digunakannya, dia mengaku bukan ketua MPU.(/smod)
Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Aparat Polresta Banda Aceh menangkap mantan karyawan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Rudi Herwanto (28), setelah kedapatan melakukan penipuan terhadap pelanggan. Pelanggaran hukum yang dilakukannya, selain merugikan negara juga membuat korban rugi hingga puluhan juta.

Maraknya Petugas PLN Gadungan Di Banda Aceh

Tersangka ditangkap di kawasan Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Sebelumnya, Muchlis Adnan mendatangi PLN mengadukan Rudi Herwanto, bahwa dirinya telah tertipu. Usai mendengar keterangan korban, pihak PLN langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta.

Tersangka mengelabui seorang korban yang bermasalah dengan PLN, dan aruspun dipotong TSK, lalu tersangka menawarkan jasanya, dengan modus akan mengurusi, karena bila mengurus di kantor mahal, nah si korban pun menjadi sasaran penipuan ini, telah menyerahkan uang Rp15.250.000 pada tersangka dan itu terjadi 22 Desember 2015 lalu, karena korban mengalami pemotongan listrik.

Tindakan Rudi Herwanto telah memenuhi unsur pidana. “Dari keterangan tersangka masih ada 22 rumah lagi telah ia tipu, sebagian menggunakan meteran bodong dan juga ada memperlambat arus listrik,

Polisi masih menunggu hasil kajian dan pemeriksaan yang dilakukan PLN terkait 22 rumah yang disebut-sebut Rudi Herwanto. Bila terbukti bekerjasama dengan tersangka, polisi juga bakal menangkap. Akibat perbuatanya, tersangka dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan. Ancaman hukuman penjara selama empat tahun.

Manager Area PLN Banda Aceh, Dasrulsyah, berharap warga waspadai petugas PLN gadungan. Ia menyebutkan, untuk mengenal petugas PLN asli sangat mudah. Setiap petugas PLN yang bekerja di lapangan selalu dibekali surat tugas atau kartu pengenal masing-masing. 

Dasrulsyah meminta pada pelanggan, bila ada keluhan, lebih baik segera datangi kantor pelayanan PLN terdekat. Nantinya, petugas resmi akan turun ke lokasi untuk pemeriksaan atau perbaikan. Pada wartawan, ia juga menjelaskan kejadian serupa sudah sering terjadi meskipun petugasnya telah melakukan pemeriksaan rutin. Akibatnya banyak pula pelanggan ditipu hingga jutaan rupiah.


Bila ada petugas yang datang dan memeriksa meteran, harus terlebih dahulu meminta surat tugas. Sehingga tidak sembarangan mencabut (memutuskan) atau menawarkan apapun, nanti yang rugi pelanggan juga.(/xmod)
Portal Berita Terkini
Harapan Palsu - Lemahnya pengawasan dilapangan, disebabkan kurang baiknya menejemen di PDAM selama ini. Kemampuan sumber daya manusia juga terbatas, akibatnya hingga kini perusahaan daerah yang sudah cukup tua itu belum mandiri, masih terus disubsidi oleh Pemko Banda Aceh. Kondisi ini, karena menejemen di PDAM juga kurang baik, sehingga persoalan pencuri air dan kebocoran yang luar biasa terus terjadi.




Meski jaringan air sudah pernah dibenahi dengan pemasangan pipa baru pada masa rehab/rekon pascatsunami oleh BRR sekitar enam tahun lalu, jaringan air dalam kota masih semraut dan banyak masalah. Jaringan yang ada sekarang terjadi tumpang tindih, antara pipa lama dengan pipa baru.

Selain, pencurian air dan kebocoran yang luar biasa, tempat penampungan air yang ada sekarang sudah tidak memadai lagi. Kedepan PDAM Tirta Daroy harus membangun yang baru yang lebih besar, sehingga setiap waktu suplay air ke pelanggan cukup.


Pembenahan secara menyeluruh di PDAM sangat penting, sehingga di tahun-tahun mendatang keberadaan perusahaan daerah tersebut tidak membebani lagi APBK Banda Aceh. Kedepan manajemen PDAM harus jauh lebih baik dan dalam pengelolaan keuangannya juga harus transparan. Jadi harus open semua, jangan ada yang ditutup-tutupi. (/xmod)
Portal Berita Terkini
Banyak orang tak sadar bahwa perlindungan pertama pada kesehatan gigi dimulai dari saat memilih santapan. Karena itulah, diet berupa pengaturan pola makan sehat sebenarnya juga perlu dilakukan dengan tujuan gigi tetap kuat.‎

Pasalnya, beragam makanan yang dikonsumsi sehari-hari mengandung zat-zat perusak gigi. Paparan asam pada minuman ringan dan kudapan, misalnya, dapat menimbulkan plak penyebab gigi berlubang.

diet demi menjaga kesehatan gigi dapat dimulai semudah menambah konsumsi serat nabati pada piring santap. Saat dikunyah, buah dan sayur punya kemampuan membersihkan plak gigi secara alami.

"Kebiasaan makan makanan manis dan lengket juga harus dikurangi," kata drg. Ratu Mirah Afifah, Profesional Marketing Manager Oral Care PT Unilever Indonesia, dikutip dari Kompas.com (13/9/13).

Karena teksturnya cenderung renyah, makanan berserat tinggi membantu tubuh memproduksi lebih banyak air liur. Hal ini berguna untuk menetralisir asam. Air liur mengandung kalsium dan fosfat untuk memperbaiki kerusakan awal jaringan gigi.

Itulah sebabnya mengunyah makanan berserat sebaiknya dilakukan secara bergantian di kedua sisi mulut. Pengunyahan ini akan lebih efektif dan membuat bagian kanan serta kiri gigi bersih seimbang.

Selain buah dan sayur, frekuensi makan pun hendaknya diatur. Setelah mengonsumsi makanan utama, ada baiknya jika tidak langsung mengudap.

Masalahnya, sisa makanan akan mengeluarkan asam yang menyerang gigi. Serangan itu tidak akan berhenti jika kudapan terus dikunyah. Akibatnya, gigi bisa gampang berlubang.

Begitu pula dengan mengunyah melewati batas wajar—32 kali. Perkara serupa dapat timbul karena mulut tidak diberi kesempatan untuk melawan bakteri makanan.

Pilih yang lebih sehat

Daripada mengonsumsi soft drink atau minuman ringan, air putih terbukti menjadi minuman paling baik. Dilansir situs web American Dental Association, air putih berkhasiat menjaga mulut tetap bersih.

Air putih menyapu sisa makanan dan residu bakteri penyebab gigi berlubang. Minuman ini juga mencairkan zat asam yang dihasilkan oleh kuman dalam mulut.

Terlebih lagi, air putih mengandung nol kalori. Ia tidak membawa zat gula yang dapat menempel dan menimbulkan risiko gigi berlubang.

Untuk asupan protein, memilih lean meat atau daging tanpa lemak juga lebih disarankan. Dada ayam tanpa kulit, ikan, serta daging sapi bagian eye round—tanpa lemak—ada di antara jenis ini.

Protein rendah lemak tersebut dinilai membuat gigi lebih kuat. Hal ini juga berlaku pada biji-bijian dan kacang-kacangan.

Kebersihan gigi

Ketika pola makan sudah dijaga, menjaga kebersihan gigi selayaknya terus dilakukan. Adapun sikat gigi sebaiknya dilakukan dua kali sehari.

"Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah pagi hari setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Kebanyakan orang Indonesia menyikat gigi saat mandi," ujar drg. Mirah pada kesempatan berbeda yang dilansir Kompas.com, Rabu (10/12/2016).
Ilustrasi.

Gigi pun sebaiknya disikat dengan lembut agar sisa makanan benar-benar terangkat. Cara ini juga dapat menjaga lapisan email gigi.

Menyikat dengan keras akan mengikis lapisan tersebut. Prosesnya kemudian ditutup dengan satu kali kumur-kumur agar kandungan flouride dari pasta gigi tidak terbuang.

"Cara menyikat gigi yang salah juga bisa membuat bakteri dalam mulut tidak bisa dibersihkan dengan maksimal," ujar Mirah.

Salah menggosok gigi memicu terbukanya bagian dentin—lapisan di bawah email—atau gigi menjadi sensitif. Akan tetapi, bila cara sikat gigi di atas sudah jadi kebiasaan, ada baiknya segera memeriksakan kondisi gigi.

Cara lain yang dapat Anda lakukan adalah memilih pasta gigi yang tepat. Pepsodent Sensitive Expert, misalnya, memiliki tiga manfaat yang melindungi gigi.

Kandungan HAP Mineral dan Sodium mampu masuk ke saluran dentin yang terbuka dan menutup lubang gigi sebelum menjadi parah. Lalu, Zinc Citrate di dalamnya ampuh menghambat metabolisme bakteri sehingga gigi tetap resik. Adapun free sample pasta gigi tersebut bisa Anda dapatkan di sini.

Jika pola makan sehat sudah diterapkan dan kebersihan gigi dijaga, peluang untuk punya gigi keropos pun semakin kecil. Ingat, untuk kesehatan, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? 
Portal Berita Terkini

Kehadiran gawai sering membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah. Anak pun menjadi jarang terpapar sinar matahari.
Menurut penelitian dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, jarang terpapar sinar ultraviolet B dari matahari bisa meningkatkan risiko anak mengalami miopia.
Miopia atau rabun jauh pada anak-anak biasanya dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan. Jika anak lebih sering terkena sinar ultraviolet B, risiko mengalami miopia pun menurun.
Penelitian sebelumnya terhadap orang dewasa juga menemukan kaitan antara miopia dan ultraviolet B. Penelitian yang dipimpin oleh Dr Astrid E Fletcher dari London School of Hygiene and Tropical Medicine itu telah melakukan pemeriksaan mata terhadap 4166 orang.
Penelitian menunjukkan, paparan sinar UVB pada usia 14-19 tahun dan 20-39 tahun dapat menurunkan risiko miopia. Penelitian tersebut menyimpulkan, yang dapat merusak mata anak-anak ternyata bukan hanya karena sering menatap layar gawai, tapi kuramg terpapar sinar matahari.
Peneliti menyarankan orangtua agar tak membiarkan anak terus-menerus di dalam rumah. Biarkan anak bermain di luar rumah, seperti bermain di taman bersama teman-temannya atau bersepeda. Bermain di luar ruangan pun baik untuk tumbuh kembang anak.
Terkena sinar matahari, khususnya pada pagi hari, tak hanya dapat menyehatkan mata. Sinar matahari membantu penyerapan vitamin D yang juga dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak.
Menurut peneliti, terpapar sinar matahari pada masa kanak-kanak baik untuk kesehatan di masa mendatang. 
Portal Berita Terkini

Saya menulis ini tepat di hari peringatan AIDS sedunia beberapa hari lalu, kembali merenung selepas menunaikan program televisi yang juga membahas soal penyakit mematikan tersebut.
Stigma yang selama ini tertanam bahwa biang keladinya adalah perilaku seksual menyimpang (baca: dengan sesama jenis atau pekerja seks komersial adalah sumbernya) ternyata terhapus sama sekali dengan data statistik Kementrian Kesehata yang jelas-jelas menyebut kasus tertinggi ada pada ibu rumah tangga.
Latar belakang pekerjaan sebagai karyawan menempati angka 9603 kasus, sementara pekerja seks komersial malah kurang dari sepertiganya, 2578 kasus.
Selang sehari sebelum ini, saya juga terhenyak membaca berita seorang remaja putri di bawah umur pukul setengah satu subuh dengan alasan ‘pulang dari main’ menumpang angkot dan akhirnya diperkosa beramai-ramai oleh supir angkot dengan beberapa orang temannya yang juga usianya tidak lebih dari 21 tahun.
Ketika pemerkosa berhasil ditangkap, jangankan merasa bersalah, malah berbalik menantang polisi,”Kok seperti ini saja dipermasalahkan?” Kengerian semakin terasa melihat semua fenomena tersebut di negeri yang ‘sedang terserang banyak penyakit’ ini.
Cobalah menonton film-film kriminal buatan Amerika di mana seks sudah dianggap sebagai hal biasa. Pelaku yang terlibat kasus seks dengan anak di bawah umur, kelihatan ketakutan luar biasa dan alibi ‘hubungan atas dasar suka sama suka’ tidak pernah dibenarkan pengadilan.
Bahkan seseorang mendapat tudingan “You are sick!” begitu kedapatkan melakukan perbuatan asusila terhadap seorang remaja.


"Rekreasi" yang merusak diri

Penyakit dimulai saat istilah rekreasi diterapkan di area yang keliru. Pemenuhan dorongan yang tidak didasari perilaku sehat yang santun. Bukan hanya soal seks. Dorongan nafsu makan pun sama saja.
Pelampiasan rasa “ingin”, bahkan ketika berbagai jenis emosi datang mulai dari senang, sedih, frustrasi – yang ditujukan pada makanan, berujung penyakit yang diam-diam datang tanpa permisi.
Betul, salah makan hari ini tidak langsung berakibat gemuk esok hari kok. Tapi, bukan tak mungkin jika nantinya diabetes atau pelbagai sindroma metabolik muncul. Padahal, tujuan sebenarnya orang makan hanyalah sekadar bertahan hidup.
Begitu pula jika tindakan seksual yang tujuan aslinya meneruskan keturunan, bablas menjadi sekadar pemuasan rekreasi.
Rekreasi cenderung dilampiaskan pada orang yang salah, di waktu yang salah, di tempat yang salah pula.
Kesantunan tidak mendapat tempat lagi. Bahkan bagi segolongan anak muda sekarang, tetap perawan dan perjaka sebelum menikah dianggap hal yang menggelikan. Bukan sekadar ‘kuper’, tapi amat sangat purba.
Yang ditakuti hanya kehamilan yang tak diinginkan. Kebetulan kondom muncul sebagai perangkat penyelamat. Apalagi, dibilang juga mampu mencegah penularan HIV. Promosi yang salah sasaran akhirnya menciptakan masyarakat gagal paham.
Kondom dibenarkan untuk mencegah penularan penyakit terhadap pasangan seksual, dalam artian seorang istri yang mengidap HIV akibat cemaran transfusi darah tetap masih bisa mempertahankan perkawinan dan kehidupan seksualnya tanpa menulari suaminya. Bukan pacar gelapnya.
Saya masih cukup optimis untuk mempertahankan kesantunan hidup sehat di tanah air ini. Selama para pengambil peran kesehatan mempunyai misi yang sama.
Fakta bahwa ibu rumah tangga menempati peringkat teratas penderita HIV – bukan pecandu narkotik, apalagi pekerja seks komersial – sudah saatnya menjadi tamparan keras tentang makna hidup menikah.
Tidak ada sekolah menjadi orangtua memang. Dan tidak ada buku panduan menikah dengan kesetiaan dan komitmen. Tapi, yang mencemaskan adalah saat orang menikah ternyata hanya desakan usia, nafsu seks yang ingin segera disalurkan, bukannya tentang pernikahan itu sendiri.
Sama seperti makanan yang mudah membuat bosan, seks jika hanya dinikmati sebagai rekreasi akan menjadi suatu kejenuhan.
Kabar baiknya dengan makanan, berpindah ke variasi lain tidak akan menyebabkan kegaduhan. Tapi tidak demikian dengan perilaku seksual.
“Mencicipi” pemberi kenikmatan lain semata ingin lepas dari kejenuhan, bisa jadi cikal bakal mengapa latar belakang pekerjaan “baik-baik” sebagai karyawan menempati angka tertinggi.
Memilih serong dengan sesama profesi, berselingkuh dengan orang yang tiap hari ditemui di kantor, bukan jaminan ‘saya memilih partner seks yang aman’.
Aman tidak bisa dilihat secara kasat mata, karena virus HIV bisa bercokol hingga 10 tahun tanpa memberi gejala apa pun. Tapi jangan tanya ganasnya.
Bila kehamilan belum tentu bisa terjadi pada hubungan seks satu kali, maka penularan HIV pasti terjadi di hubungan yang ‘hanya sekali itu saja’ – dari orang yang ‘kelihatan sehat’, tapi Anda salah terka itu.
Sudah cukup kegaduhan demi kegaduhan menghalangi bangsa ini untuk maju. Banyak sekali hal yang semestinya tak perlu terjadi. Asal saja kita semua menata diri. Tepatnya tahu diri.
Kembali ke fitrah tidak hanya dijadikan ungkapan klise dan jargon. Tapi perlu ada contoh nyata walaupun kecil, untuk memulainya, dan menjadi panutan anak-anak nanti.
Rekreasi pangan tidak perlu meniru resep pizza terbaru, cukup mengganti menu pecel dengan karedok.
Rekreasi hubungan seks yang membosankan tidak perlu mengganti pasangan main, cukup mengganti kaos tidur yang sudah berlubang itu dengan satin berenda. Semoga kewarasan dan kesantunan kita masih dalam pemeliharaanNya.
Portal Berita Terkini

Keluarga yang memiliki kebiasaan makan sambil menyaksikan televisi, cenderung mengonsumsi makanan kurang sehat, ketimbang keluarga yang makan tanpa ditemani televisi.
Menurut sebuah studi di AS yang belum lama diterbitkan dalam jurnal Appetite, makan bersama keluarga bisa menjadi pelindung bagi kesehatan anak-anak.
Pemimpin studi Amanda Trofholz menjelaskan, orangtua sebaiknya menyediakan waktu setidaknya 1 kali dalam sehari, seperti pada saat makan malam, untuk makan bersama anak-anak, sebab ini bisa menjadi kesempatan untuk mengajarkan anak-anak tentang pilihan makanan sehat.
"Menyaksikan tayangan televisi pada saat makan bersama keluarga dapat mengurangi koneksi emosional antar anggota keluarga dan menumpulkan efek protektif dari makanan," kata Trofholz, yang juga seorang peneliti dari University of Minnesota, Minneapolis.
Untuk mengeksplorasi lebih dalam tentang hubungan antara menonton televisi saat makan bersama keluarga dan risiko obesitas, tim peneliti menganalisis rekaman video dari 120 keluarga yang memiliki anak berusia 6 sampai 12 tahun.
Setiap keluarga diminta untuk mencatat dua jenis makanan keluarga menggunakan iPad dan lalu melapor kepada tim peneliti apa yang mereka makan dan berapa banyak mereka menikmati makanan itu.
Setiap proses makan bersama keluarga pun direkam, untuk melihat apakah saat makan, keluarga tersebut menonton televisi.
Peneliti menemukan, keluarga yang makan tanpa menonton televisi lebih menikmati makanan mereka, ketimbang keluarga yang memerhatikan tayangan televisi.
Peneliti menjelaskan, saat tidak ada gangguan dari televisi, keluarga dapat lebih menikmati makanan, sehingga cepat merasa puas dengan makanan tersebut.
Obrolan sesama anggota keluarga juga membuat sesi makan menjadi lebih menyenangkan, ini membuat keluarga lebih sehat secara mental dan terhindar dari makan emosional—kecenderungan makan berlebih karena kondisi stres atau karena terdistraksi. Sehingga, keluarga yang tidak menonton televisi saat makan secara signifikan lebih sehat.
"Menyaksikan televisi pada saat makan adalah gangguan yang dapat menyebabkan seseorang 'makan tanpa berpikir' termasuk makan berlebihan tanpa menyadarinya," kata Eileen Fitzpatrick, seorang asisten profesor di The Sage Colleges di Troy , New York, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Lingkungan makan tanpa televisi adalah kesempatan bagi anak-anak untuk menikmati makan, mencoba makanan baru, dan mengatur diri untuk menikmati makanan sehat yang disediakan.
Tak mengherankan, kata peneliti, anak-anak dari keluarga yang menonton televisi saat makan lebih mungkin untuk kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan anak-anak yang keluarganya tidak menonton TV saat makan.
Fitzpatrick menambahkan, iklan makanan tak sehat di televisi juga dapat membentuk pola makan anak, anak cenderung memilih makanan kurang sehat karena pengaruh iklan.
“Keluarga harus mencoba untuk melihat momen makan bersama keluarga sebagai sebuah kebutuhan untuk sehat,” kata Trofholz.
"Keluarga yang menjadikan makan bersama keluarga sebagai waktu untuk menjalin hubungan emosional lebih cenderung untuk mematikan televisi, menyajikan makanan dengan kualitas yang lebih tinggi, dan lebih menikmati makanan."
Portal Berita Terkini


Pankreas merupakan salah satu organ penting yang berfungsi menghasilkan enzim dan juga hormon untuk membantu sistem pencernaan. Pankreas juga bisa terkena masalah kesehatan, seperti pankreatitis akut atau peradangan pada pankreas hingga kanker.
Sayangnya banyak orang tak merasakan apa-apa ketika pankreas bermasalah. Andrew Hendifar, MD dari Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles mengatakan, tingkat harapan hidup pasien kanker pankreas pun sangat rendah karena umumnya ditemukan pada tahap lanjut.
Ted Epperly dari Family Medicine Residency menyebutkan, masalah kesehatan pankreas lainnya yang bukan kanker pun jarang terdeteksi dini.
Menurut Andrew dan Ted, sebenarnya ada beberapa tanda ketika pankreas mulai mengalami gangguan. Namun, gejala yang muncul sering kali diabaikan karena dianggap masalah biasa. Berikut 5 tanda pankreas bermasalah, seperti dikutip dari Prevention.com.
1. Tinja berwarna terang dan lebih cair
Jika tinja atau kotoran berwarna terang dan lebih cair, itu tanda buruknya penyerapan gizi. Hal ini tentu berkaitan dengan pankreas.

Pankreas menghasilkan enzim yang membantu seseorang mencerna lemak. Pankreas juga membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak seperti A, E, dan K.
Ketika pankreas yang memroduksi enzim itu terganggu, kotoran pun akan terlihat pucat dan lebih cair. Bahkan terkadang kotoran akan sedikit berminyak. "Itu adalah lemak dari makanan yang gagal dipecah," kata Andrew
2. Nyeri perut
Nyeri perut adalah salah satu gejala paling umum dari kanker pankreas dan pankreatitis aku. Rasa sakit bisa menjalar hingga ke punggung bagian bawah dan juga menetap selama berminggu-minggu. Itu merupakan gejala kanker pankreas.
Sementara itu, jika rasa sakit datang tiba-tiba dan hanya terpusat di bagian tengah perut, bisa jadi tanda pankreatitis akut.
Ted mengatakan, sakit perut memang masalah umum bagi banyak orang sehingga sulit untuk memastikan apakah ada masalah kesehatan serius dari sakit perut. Akan tetapi, jika terasa sangat nyeri dan sering berlangsung, periksalah ke dokter.
3. Gula darah tinggi
Gula darah tinggi jelas menjadi tanda pankreas bermasalah. Pankreas menghasilkan insulin yang membantu penyerapan gula dalam darah ke sel-sel di tubuh.

Ketika pankreas mengalami gangguan, produksi insulin bermasalah sehingga bisa membuat gula dalam darah menjadi tinggi. Hingga akhirnya, pasien pun terkena diabetes melitus atau kencing manis.
4. Mual
Mual dan muntah merupakan tanda-tanda yang harus diwaspadai. Terutama jika terjadi setelah makan makanan berlemak.

Andrew menjelaskan, pankreas menghasilkan enzim yang membantu memecah lemak dalam sistem pencernaan. Ketika lemak tak berhasil dipecah, akhirnya bisa memicu rasa mual. Sering kali terjadi setelah makan hamburger, pizza, alpukan dan makanan tinggi lemak lainnya.
5. Penurunan berat badan
Waspadai penurunan berat badan padahal Anda tidak sedang menjalankan diet ketat. Penurunan berat badan secara tiba-tiba bisa menjadi tanda banyak penyakit.

Akan tetapi, jika disertai rasa nyeri di perut, hingga muntah dan mual, bisa jadi disebabkan oleh terganggunya fungsi pankreas.
Portal Berita Terkini

Sampai hari ini memang belum ada obat atau vaksin untuk HIV/AIDS, penyakit yang diderita sekitar 37 juta orang di dunia. Tapi, ada alasan untuk berharap karena riset-riset yang dilakukan semakin menjanjikan.


Kemajuan pengobatan dan pencegahan infeksi HIV memang terus meningkat. Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia, di tahun 2015 angka kematian karena penyakit ini jauh lebih rendah dalam 20 tahun terakhir. Angka penularan HIV baru juga mencapai titik terendah sejak tahun 1991.



Kemajuan terapi HIV/AIDS itu paling tidak karena akses terhadap pengobatan antiretroviral (ARV) semakin luas. Pada tahun 2015, setidaknya 2 juta orang mengonsumsi ARV, angka tertinggi dalam sejarah penyakit ini.



Pada peringatan Hari AIDS 2016 ini, perbaharui pengetahuan Anda akan penemuan yang signifikan, termasuk pengobatan dan vaksin yang sedang dikembangkan untuk mengatasi HIV/AIDS, seperti dikutip dari Huffingtonpost.com.



1. Vaksin HIV

Virus HIV tidak mungkin dikalahkan oleh sistem kekebalan tubuh manusia karena ia memiliki kemampuan bermutasi dengan cepat untuk mengubah permukaan protein sehingga tidak terdeteksi.
Dalam penemuan terbaru, antibodi atau protein yang diproduksi oleh sistem imun tubuh untuk menghancurkan patogen, mampu menetralisir berbagai varian dari strain HIV.



Sebelumnya, antibodi paling kuat yang diidentifikasi cuma mampu menetralisir 90 persen dari varian HIV. Sementara dalam riset terbaru, N6, nama antibodi itu, bisa menetralisir sampai 98 persen. Tim ilmuwan dari National Institute of Health berhasil mengisolasi antibodi N6 dari darah seseorang yang terinfeksi HIV.



Dari antibodi itu, para ilmuwan akan mengembangkannya menjadi vaksin untuk mencegah penularan HIV.



Kelompok ilmuwan lain yang mengembangkan vaksin HIV bahkan sudah sampai pada tahap uji coba pada manusia. Dalam waktu dekat, vaksin tersebut akan diuji coba pada populasi di Afrika Selatan yang memiliki angka penularan HIV tinggi di dunia.



2. Pengobatan yang sukses pada monyet

Sebuah eksperimen vakin yang dikombinasikan dengan zat yang bisa merangsang sistem imun mampu menekan SIV (versi HIV pada monyet) sampai pada level tak terdeteksi, seperti halnya pengobatan ARV pada manusia.



Penemuan yang menggembirakan itu ditemukan pada 3 dari 9 ekor monyet yang mendapatkan terapi kombinasi. Walau begitu, para ahli tetap merasa hasil itu menjanjikan untuk pengembangan obat HIV di masa depan.



Kelak, jika obat itu berhasil diwujudkan, seseorang bisa mendapatkan terapi yang sama dan kadar virus dalam tubuhnya dapat ditekan sampai tidak terdeteksi, tanpa harus mengonsumsi ARV setiap hari.



3. Obat yang sudah ada bisa menekan HIV

Dalam percobaan yang lain, masih kepada monyet, para ilmuwan dari Inggris berhasil menekan SIV sampai level tak terdeteksi dengan suplemen terapi ARV dengan antibodi yang mirip dengan obat vedolizumab yang sudah lebih dulu ada untuk penyakit lain.



Secara umum, level HIV naik lagi dalam seminggu setelah pengobatan dihentikan, namun dari 8 monyet yang mendapatkan uji coba ini, kadar virus tetap tak terdeteksi sampai 2 tahun.



Kabar baiknya, obat antibodi vedolizumab itu sudah lama beredar dan biasanya diresepkan untuk mengobati penyakit pencernaan. Vedolizumab bekerja dengan mencegah sel imun tubuh memasuki usus, bagian tubuh yang paling rentan mengalami kerusakan saat tahap awal infeksi HIV.




Berdasarkan hasil tersebut, para peneliti mulai melakukan pengujian vedolizumab pada manusia.